"Puasa Meningkatkan 3 Kecerdasan"
Waktu yangg berlalu tidak mungkin kembali lagi. Bagi yang lahir bulan ini harus ingat bahwa: usia bertambah namun kesempatan amal berkurang. Jadi ketika Allah menyediakanmu Ramadhan sebagai hidangan, beruntunglah bagi kamu yang mau mencicipi, vice versa.
1. Puasa meningkatkan kecerdasan spiritual
Kenapa? Puasa itu tidak jelas berapa pahalanya, lain dengan shalat dan ibadah lainnya (10-700xlipat). Allah berfirman bahwa "Puasa itu untukKu dan Aku nti yang akan membalasnya."
Artinya dengan adanya ketulusan dan keikhlasan, maka spiritual kita tambah cerdas. Semakin kita tenggelam dalam illahi (atmosfer Allah) maka semakin cerdas spiritual kita. Itulah yang dinamakan Tauhid--kesadaran transedental.
2. Puasa meningkatkan kecerdasan emosional
Bersahurlah kamu bukan karena makan semata tapi karena kamu mau mendapatkan berkah (penambahan kebaikan). Sahur itu adalah makan yang dipercepat sampai sebelum fajar. Penekanan sahur bukan pada makan tetapi pada waktu yaitu saatnya kita mampu mengendalikan diri dengan berkontemplasi (seperti zikir). Tahukah kamu bahwa ketika waktu sahur, Allah turun ke dunia, untuk mengabulkan doa hamba2-Nya yang beriman dan mengerjakan puasa. "Wahai Malaikat-Ku, siapakah hamba-Ku yang sakit? Niscaya akan Kusembuhkan. Siapa hambaKu yang susah? Niscaya akan Kumudahkan. Siapa hambaKu yang kekurangan? Niscaya akan Kucukupkan. Siapa hambaKu yang belum mendapat pendamping yang terbaik (jodoh) maka niscaya akan Kuberikan dan Kubukakan jalan terbaik.
Sabar dan pengendalian diri menjadi inti dari puasa. Bisa dengan meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain. Kita sering lupa memaafkan karena terlalu fokus pada meminta maaf padahal memberi maaf itu lebih mulia. Maafkan kesalahan orang lain karena manusia memang penuh dengan kesalahan dan kekurangan serta semata-mata karena ingin diampuni Allah.
"Maafkan mereka, lapangkan dadamu, lupakan kesalahan mereka; apakah kamu tidak mau diampuni dosanya oleh Allah?"
3. Puasa meningkatkan kecerdasan sosial
Orang yang puasanya baik biasanya dia tdk egois. Dia akan berempati pada orang lain dan dia pasti dermawan. Jangan sampai kita jadi kelompok yang menyesal di hadapan Allah karena pelit.
Carilah Allah tidak hanya di masjid tapi juga di hati orangg yang papa.
Al-Bina, 8 Agustus, 2011.
Waktu yangg berlalu tidak mungkin kembali lagi. Bagi yang lahir bulan ini harus ingat bahwa: usia bertambah namun kesempatan amal berkurang. Jadi ketika Allah menyediakanmu Ramadhan sebagai hidangan, beruntunglah bagi kamu yang mau mencicipi, vice versa.
1. Puasa meningkatkan kecerdasan spiritual
Kenapa? Puasa itu tidak jelas berapa pahalanya, lain dengan shalat dan ibadah lainnya (10-700xlipat). Allah berfirman bahwa "Puasa itu untukKu dan Aku nti yang akan membalasnya."
Artinya dengan adanya ketulusan dan keikhlasan, maka spiritual kita tambah cerdas. Semakin kita tenggelam dalam illahi (atmosfer Allah) maka semakin cerdas spiritual kita. Itulah yang dinamakan Tauhid--kesadaran transedental.
2. Puasa meningkatkan kecerdasan emosional
Bersahurlah kamu bukan karena makan semata tapi karena kamu mau mendapatkan berkah (penambahan kebaikan). Sahur itu adalah makan yang dipercepat sampai sebelum fajar. Penekanan sahur bukan pada makan tetapi pada waktu yaitu saatnya kita mampu mengendalikan diri dengan berkontemplasi (seperti zikir). Tahukah kamu bahwa ketika waktu sahur, Allah turun ke dunia, untuk mengabulkan doa hamba2-Nya yang beriman dan mengerjakan puasa. "Wahai Malaikat-Ku, siapakah hamba-Ku yang sakit? Niscaya akan Kusembuhkan. Siapa hambaKu yang susah? Niscaya akan Kumudahkan. Siapa hambaKu yang kekurangan? Niscaya akan Kucukupkan. Siapa hambaKu yang belum mendapat pendamping yang terbaik (jodoh) maka niscaya akan Kuberikan dan Kubukakan jalan terbaik.
Sabar dan pengendalian diri menjadi inti dari puasa. Bisa dengan meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain. Kita sering lupa memaafkan karena terlalu fokus pada meminta maaf padahal memberi maaf itu lebih mulia. Maafkan kesalahan orang lain karena manusia memang penuh dengan kesalahan dan kekurangan serta semata-mata karena ingin diampuni Allah.
"Maafkan mereka, lapangkan dadamu, lupakan kesalahan mereka; apakah kamu tidak mau diampuni dosanya oleh Allah?"
3. Puasa meningkatkan kecerdasan sosial
Orang yang puasanya baik biasanya dia tdk egois. Dia akan berempati pada orang lain dan dia pasti dermawan. Jangan sampai kita jadi kelompok yang menyesal di hadapan Allah karena pelit.
Carilah Allah tidak hanya di masjid tapi juga di hati orangg yang papa.
Al-Bina, 8 Agustus, 2011.
No comments:
Post a Comment